Video wall adalah sistem layar besar yang terdiri dari beberapa monitor yang digabungkan menjadi satu tampilan besar. Biasanya, video wall digunakan di ruang publik, ruang kontrol, ruang konferensi, dan tempat lain yang membutuhkan tampilan visual yang besar dan jelas. Dalam artikel ini, kita akan mengulas estimasi harga untuk sistem video wall 2×2 berdasarkan berbagai spesifikasi yang memengaruhi harga, serta pilihan teknologi yang digunakan dalam produk tersebut.
1. Definisi Video Wall 2×2
Sistem video wall 2×2 terdiri dari empat panel atau layar yang disusun dalam dua baris dan dua kolom. Setiap panel biasanya terdiri dari layar LCD, LED, atau OLED, tergantung pada teknologi yang digunakan. Ukuran layar individual pada video wall 2×2 bisa bervariasi, tetapi secara umum, ukuran layar masing-masing panel berkisar antara 46 hingga 55 inci. Oleh karena itu, total ukuran video wall ini akan berkisar antara 92 hingga 110 inci (diagonal).
Baca Juga: Manfaat Digital Signage pada Restoran
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Video Wall 2×2
Beberapa faktor utama yang memengaruhi harga dari sistem video wall 2×2 adalah jenis layar, resolusi, kualitas gambar, teknologi yang digunakan, serta merek dan model produk. Selain itu, biaya pemasangan, perawatan, dan dukungan teknis juga harus diperhitungkan. Berikut adalah rincian faktor-faktor tersebut.
a. Jenis Layar (LCD, LED, OLED)
LCD (Liquid Crystal Display): Layar LCD adalah jenis yang paling umum digunakan dalam video wall, dengan harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan LED atau OLED. Sistem video wall dengan panel LCD biasanya dapat ditemukan dengan harga mulai dari Rp 50.000.000 hingga Rp 150.000.000 untuk konfigurasi 2×2.
LED (Light Emitting Diode): Panel LED menawarkan kecerahan yang lebih tinggi dan kualitas gambar yang lebih tajam. Video wall LED cenderung lebih mahal, dengan harga mulai dari Rp 100.000.000 hingga Rp 250.000.000, tergantung pada ukuran dan merek.
OLED (Organic Light Emitting Diode): Teknologi OLED memberikan kualitas gambar yang sangat tajam dan warna yang lebih hidup. Namun, harga panel OLED sangat tinggi dan bisa mencapai Rp 300.000.000 atau lebih untuk sistem video wall 2×2, menjadikannya pilihan premium.
b. Resolusi dan Kualitas Gambar
Resolusi adalah salah satu faktor penting yang memengaruhi kualitas gambar pada video wall. Video wall dengan resolusi lebih tinggi, seperti 4K atau bahkan 8K, akan menghasilkan gambar yang lebih jernih dan detail. Sistem video wall 2×2 dengan resolusi Full HD (1920×1080) bisa lebih terjangkau, namun dengan harga mulai dari Rp 50.000.000 hingga Rp 100.000.000. Untuk resolusi 4K, harga bisa meningkat secara signifikan, mulai dari Rp 150.000.000 hingga Rp 350.000.000.
c. Tingkat Kecerahan (Brightness)
Tingkat kecerahan adalah faktor penting dalam memilih video wall, terutama jika digunakan di lingkungan yang terang, seperti ruang luar atau ruang pameran. Kecerahan biasanya diukur dalam satuan nits. Video wall dengan tingkat kecerahan lebih tinggi (misalnya 700 nits atau lebih) akan lebih mahal. Harga untuk sistem video wall dengan kecerahan tinggi dapat berkisar antara Rp 100.000.000 hingga Rp 200.000.000.
d. Rasio Kontras dan Sudut Pandang
Rasio kontras yang tinggi memberikan gambar yang lebih hidup dengan perbedaan antara area terang dan gelap yang lebih jelas. Video wall dengan rasio kontras tinggi dan sudut pandang yang lebih lebar umumnya lebih mahal, dengan harga mulai dari Rp 80.000.000 hingga Rp 200.000.000.
e. Merek dan Model
Merek juga memainkan peran penting dalam menentukan harga. Merek-merek terkenal seperti Samsung, LG, NEC, atau Sony menawarkan produk dengan kualitas dan keandalan yang lebih tinggi, yang akan berpengaruh pada harga. Video wall 2×2 dari merek ternama biasanya dibanderol dengan harga lebih tinggi, dengan estimasi mulai dari Rp 100.000.000 hingga Rp 400.000.000 atau lebih.
3. Biaya Tambahan
Selain harga perangkat utama, ada beberapa biaya tambahan yang perlu dipertimbangkan ketika membeli dan memasang sistem video wall 2×2:
a. Pemasangan dan Instalasi
Pemasangan video wall 2×2 memerlukan perencanaan yang cermat dan tenaga ahli untuk memastikan bahwa panel-panel terpasang dengan benar dan terhubung dengan sistem kontrol. Biaya pemasangan dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas instalasi dan lokasi. Untuk sistem video wall 2×2, biaya pemasangan biasanya berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 20.000.000.
b. Sistem Kontrol dan Perangkat Lunak
Sistem kontrol memungkinkan pengguna untuk mengelola konten yang ditampilkan pada video wall. Sistem ini termasuk perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan pembagian layar, pengaturan resolusi, dan penyesuaian konten secara real-time. Harga untuk sistem kontrol ini bisa berkisar antara Rp 10.000.000 hingga Rp 50.000.000, tergantung pada kompleksitas dan fitur yang diperlukan.
c. Perawatan dan Dukungan Teknis
Video wall memerlukan pemeliharaan berkala untuk menjaga kualitas gambar dan memastikan bahwa panel tetap berfungsi dengan baik. Beberapa penyedia menawarkan paket dukungan teknis dan perawatan untuk memastikan video wall berjalan tanpa masalah. Paket perawatan ini bisa berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 20.000.000 per tahun, tergantung pada kontrak dan cakupan layanan.
4. Estimasi Harga Video Wall 2×2
Berdasarkan berbagai spesifikasi yang telah dibahas, estimasi harga untuk sistem video wall 2×2 dapat dibagi dalam beberapa kategori:
- Video Wall 2×2 LCD (Full HD) Basic: Rp 50.000.000 hingga Rp 150.000.000
- Video Wall 2×2 LED (Full HD atau 4K): Rp 100.000.000 hingga Rp 250.000.000
- Video Wall 2×2 OLED (4K atau lebih): Rp 200.000.000 hingga Rp 400.000.000
Biaya tambahan untuk pemasangan, sistem kontrol, dan perawatan akan menambah total biaya, yang bisa mencapai Rp 20.000.000 hingga Rp 70.000.000, tergantung pada kebutuhan spesifik.
5. Kesimpulan
Sistem video wall 2×2 adalah solusi yang efektif untuk menciptakan tampilan visual besar dengan kualitas tinggi. Harga video wall 2×2 sangat bervariasi tergantung pada teknologi yang digunakan, resolusi, kecerahan, dan faktor lainnya. Untuk kebutuhan dasar, video wall dengan teknologi LCD Full HD bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau, sementara bagi mereka yang mencari kualitas gambar lebih tinggi, pilihan LED atau OLED akan lebih mahal. Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya tambahan untuk pemasangan, perangkat kontrol, dan pemeliharaan agar dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan sesuai dengan anggaran.